SUBANG, (PRLM).-Kepala Dinas Kesehatan Kab. Subang, dr. Wawan Setiawan megakui jika capaian program usaha kesehatan sekolah (UKS) tingkat sekolah dasar (SD) di Kab. Subang masih sangat rendah. Hingga periode Pebruari 2011 ini program UKS baru tercapai lima hingga 10 prosen.
Padahal, lanjut Wawan, Kementerian Kesehatan telah menentukan standar capaian program UKS tingkat SD minimal 30 prosen.”Rendahnya capaian UKS di Subang akibat rendahnya anggaran yang disiapkan pemerintah daerah dan kurang bagusnya sistem koordinasi lintas sektoral,” kata Wawan, saat menghadiri acara kampanye gizi yang digelar sebuah perusahaan makanan di Desa Tanjung, Kec. Cipunegara, Kamis (24/2).
Meski begitu Wawan tidak menyebutkan angka yang ideal untuk mensukseskan program UKS tersebut. Dia hanya berharap kekurangan dana tersebut ditutup oleh peranan pihak swasta dan dunia usaha.
Menurut dia, sejauh ini memang sudah ada dunia usaha yang mengalokasikan keuntungannya melalui program care social and responsibilty (CSR) untuk kepentingan program UKS. Mereka menjalin kerjasama langsung dengan pihak sekolah dan dinas kesehatan. Akan tetapi jumlah pengusaha yang peduli akan program tersebut masih sangat sedikit.
Wawan menyebutkan dunia usaha yang saat ini tercatat aktif dalam program itu adalah sebuah perusahaan nasional yang bergerak di bidang produk makanan jadi terbuat dari daging ayam. Perusahaan itu membina
langsung para siswa SD untuk belajar ilmu kesehatan secara intensif.
Ditempat yang sama, Head of Human Resource Manager Poultry Japfa, Wali Muhammad, mengatakan, pihaknya sudah melakukan program bimbingan kesehatan kepada 26.993 murid dan 2.080 guru SD melalui program UKS di
seluruh Indonesia. "Yang belum tinggal Provinsi Papua saja," katanya.
Menurut dia, sesuai hasil survei perusahaannya, tingkat kepatuhan anak SD terhadap pola hidup sehat sudah masuk dalam tahapan bagus sejak tahun 2000. "Tahapan berikutya adalah peningkatan dan perluasan gizi," kata Wali. (A-106/kur)***
http://www.pikiran-rakyat.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar