Buah pisang memang selalu saja dihubungkan dengan hewan monyet. Karena itu pula, Imah Monyet yang genap satu tahun pada bulan ini menyajikan berbagai menu dengan bahan baku pisang. Nama menunya pun unik, seperti Dadar Cinta Monyet, keripik pisang, Cau Bule atau Cabul dan minuman es pisang hijau.
Menu Cabul ini menawarkan berbagai macam rasa yang siap menggoyang lidah penikmatnya, seperti pisang susu, pisang keju dan pisang cokelat. Sementara untuk minumannya, Imah Monyet menyajikan minuman pisang ijo, dengan olahan apik, dan ditaburi cokelat serta es batu melengkapi kesempurnaan aneka menu yang ditawarkan Imah Monyet.
Owner Kedai Imah Monyet Fauzi Nugraha menuturkan, nama Imah Monyet disesuaikan dengan pilihan menu yang berbahan baku pisang.
"Ini juga terinspirasi dari karakter hewan monyet. Selain dikenal lincah, monyet juga binatang ceria dan suka berkumpul. Karakter seperti itu yang menginspirasi kami menjadikan kedai sebagai tempat kumpul, dan berhibur," paparnya Fauzi Nugraha kepada INILAH..OOM.
Untuk melengkapi menu, Imah Monyet menambahkan menu lain yang berbahan baku selain dari pisang, seperti roti bakar, dan mi goreng. Juga ditambah dengan minuman khasnya, soda Pesbuk, dan lemon Twitter.
Yang unik dari Imah Monyet ini adalah sistim nilai rupiah dalam transaksi pembayarannya. Di kedai itu mengunakan istilah ‘ngik’. Untuk 1 ngik sama dengan nilai Rp1.000.
"Harga jenis menu yang ada di sini antara 5 ngik sampai 8 ngik. Untuk 1 ngiknya sama dengan Rp1.000," jelas Fauzi.
Yang membuat tempat ini selalu ramai dikunjungi konsumen, karena menyediakan fasilitas WiFi bagi internetholic. Selain itu, tata ruangan dengan pilihan indoor dan outdoor menjadi magnet sendiri. Terlebih, lokasinya berada di pinggir Jalan Subang Kota sehingga memudahkan akses menuju kedai Imah Monyet.[den]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar