SUBANG - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi tiba-tiba bermimpi didatangi seseorang perempuan tua dan memberi ilham. Setelah bermimpi, Dedi memutuskan untuk membongkar rumah bilik seorang nenek dan membangunnya kembali dengan berbahan baku permanen.
Seorang nenek tersebut bernama Didugle (80). Dia tinggal sebatang kara dan bukan warga asli Purwakarta, melainkan warga Subang. Nenek itu menempati rumah bilikinya di Kampung Rawasari, Purwadadi, Subang.
Peristiwa tersebut bermula ketika Dedi bulan lalu bermimpi diberi ilham. Dalam mimpinya tersebut, muncul seseorang nenek sepuh yang bernama Didugle. Esok harinya Dedi Mulyadi langsung mencari tempat tinggal nenek tersebut.
Tanpa menemui rintangan yang berat, Dedi langsung berhasil menemukan kediaman sang nenek. "Bupati Purwakarta itu mimpi diberi ilham oleh nenek Didugle, lalu Pak Dedi mencari rumahnya langsung menanyakan kepada warga Rawasari," ujar Muhamad Yunus (22), warga Kampung Rawasari, Purwadadi, Subang, kepada okezone, Minggu (3/4/2011).
Menurut Yunus, nenek Didugle yang tinggal seorang diri dengan rumah biliknya akhir-akhir ini sering diajak jalan-jalan oleh Dedi Mulyadi. "Nenek Didugle sering diajak keluar dan dibelikan sesuatu," kata Yunus.
Bahkan, Bupati Purwakarta tersebut sering berkunjung ke rumah nenek Didugle yang berlainan kabupaten tersebut. Kini Dedi Mulyadi sedang merombak total rumah nenek Didugle alias membangun kembali dengan dinding tembok.
"Rumahnya sekarang lagi dibangun dengan tembok, bahan-bahanya baru datang," pungkasnya.
(teb)
http://news.okezone.com/
Seorang nenek tersebut bernama Didugle (80). Dia tinggal sebatang kara dan bukan warga asli Purwakarta, melainkan warga Subang. Nenek itu menempati rumah bilikinya di Kampung Rawasari, Purwadadi, Subang.
Peristiwa tersebut bermula ketika Dedi bulan lalu bermimpi diberi ilham. Dalam mimpinya tersebut, muncul seseorang nenek sepuh yang bernama Didugle. Esok harinya Dedi Mulyadi langsung mencari tempat tinggal nenek tersebut.
Tanpa menemui rintangan yang berat, Dedi langsung berhasil menemukan kediaman sang nenek. "Bupati Purwakarta itu mimpi diberi ilham oleh nenek Didugle, lalu Pak Dedi mencari rumahnya langsung menanyakan kepada warga Rawasari," ujar Muhamad Yunus (22), warga Kampung Rawasari, Purwadadi, Subang, kepada okezone, Minggu (3/4/2011).
Menurut Yunus, nenek Didugle yang tinggal seorang diri dengan rumah biliknya akhir-akhir ini sering diajak jalan-jalan oleh Dedi Mulyadi. "Nenek Didugle sering diajak keluar dan dibelikan sesuatu," kata Yunus.
Bahkan, Bupati Purwakarta tersebut sering berkunjung ke rumah nenek Didugle yang berlainan kabupaten tersebut. Kini Dedi Mulyadi sedang merombak total rumah nenek Didugle alias membangun kembali dengan dinding tembok.
"Rumahnya sekarang lagi dibangun dengan tembok, bahan-bahanya baru datang," pungkasnya.
(teb)
http://news.okezone.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar