Rabu, 09 Maret 2011

Dari Warga Pusakanagara, Subang Rp 20 Juta untuk Bantu Darsem

SUBANG,(GM)-
Penggalangan dana peduli Darsem, tenaga kerja wanita (TKW) yang terbebas dari hukuman pancung namun harus membayar denda sebesar Rp 4,7 miliar, mendapat simpati warga Kec. Pusakanagara, Kab. Subang. Hasilnya lebih dari Rp 20 juta terkumpul.

"Dana yang kami kumpulkan secara sukarela dari warga mencapai Rp 8 juta dan kemungkinan terus bertambah. Termasuk yang hari ini diserahkan langsung PT Bima Eka Jaya (BEJ), perusahaan yang berencana mengembangkan wisata bahari di Patimban," kata Camat Pusakanagara, Dra. Ela Nurlaela, usai penyerahan bantuan kepada keluarga Darsem di Kp. Trungtum, RT 09/RW 03, Desa Patimban, Kec. Pusakanagara, Selasa (8/3).

Ia mengatakan, kondisi keluarga Darsem cukup memprihatinkan. Mereka tinggal di gubuk berukuran 4 x 6 meter. Untuk itu bantuan yang diberikan, termasuk dari Bupati Subang beserta muspida sebesar Rp 18 juta, digunakan untuk memperbaiki rumah dan memenuhi kebutuhan hidup. Bantuan juga datang dari owner project PT BEJ, Kushendar sebesar Rp 15 juta. "Yang dari masyarakat belum kita berikan karena masih terus digalang," ujarnya.

Kushendar didampingi Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga, H. Ading Suherman menyebutkan, bantuan yang diberikan langsung itu memang untuk membantu perbaikan rumah ibu Darsem. "Kita sebagai warga Subang trenyuh dengan nasib Darsem," katanya.

Selain itu Kushendar mengatakan, program pengembangan objek wisata PT BEJ tidak terlalu digembar-gemborkan karena pihaknya masih membereskan berbagai persyaratan. Hanya saja jalan yang sudah dibuat sementara oleh Pemkab Subang menurutnya perlu ditinjau kembali terutama begitu masuk dari jalur pantura.

"Walaupun lebarnya 30 meter, pintu masuknya perlu didesain sedemikian rupa karena cukup rawan bila nanti kendaraan pengangkut batu bara keluar masuk dari sana. Sebab kini di Patimban 'kan sedang dibangun pelabuhan angkutan batu bara juga," ujarnya.

Kushendar yakin rintisan pengembangan Grand Wisata Bahari Patimban akan berjalan lancar bila didukung semua pihak. Selain akan menjadi komoditas menguntungkan bagi pemerintah untuk peningkatan pendapatan asli daerah, proyek ini juga menguntungkan masyarakat setempat. (B.76)**

http://www.klik-galamedia.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar