Selasa, 22 Maret 2011

Ratusan Hektare Hutan Mangrove di Subang Rusak Parah

Subang - Ratusan hektare hutan mangrove dan api-api yang membentang di pesisir pantai utara Kabupaten Subang, Jawa Barat, rusak parah. "Sebagian lagi bahkan sudah tenggelam dan menyatu dengan laut," kata tokoh pemuda di Pantura, Endin Komarudin, Selasa (22/3).
Dia mengatakan tak terkendalinya bencana rob di Pantura menyebabkan rusaknya hutan mangrove atau (rhizophora) dan api-api (avicenia) tersebut. "Yang usak paling parah berada di wilayah garis Pantai Mayangan dan Legon Wetan," ujar Endin.
Lokasi wisata Pondok Bali di wilayah Mayangan, yang sebelumnya indah dan hutan mangrovenya rimbun,
sekarang berubah menjadi jorok dan gersang. Lokasi wisata yang dikelola Pemerintah Kabupaten Subang itu juga dikabarkan telah hilang sekitar dua hektare karena garis pantainya mengalami abrasi yang sangat akut.
Yang mengherankan, kata Endin, sampai sekarang belum ada tanda-tanda upaya rehabilitasi dari pihak pengelola lokasi wisata pantai tersebut.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Mangrove Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Subang, Induy Yanasena, mengakui ihwal terjadinya kerusakan hutan mangrove dan api-api tersebut. "Tapi, kami belum bisa merehabilitasinya, karena tak ada anggaran," kata Induy.
Garis pantai peisisr Pantura Laut Jawa di wilayah Kabupaten Subang seluruhnya mencapai 68 kilometer. "Dari garis pantai sepanjang itu, kami hanya mengelola 11 kilometer, sisanya menjadi kewajiban Perhutani," tutur Induy.
NANANG SUTISNA 

http://www.tempointeraktif.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar