SUBANG, (PRLM).- Istri Bupati Subang, Hj. Nina Eep Hidayat mengaku masih shock mengingat aksi penggrebekan rumah pribadinya di Jln. Sompi, Kamis malam. Dia dan anak-anaknya kini masih berusaha menenangkan diri di rumah dinas bupati.
"Saat kejadian, kami baru bersiap hendak tidur. Namun, dari arah luar terdengar suara ribut-ribut menyebut-nyebut nama bapak," ujar Hj. Nina, ketika ditemui di rumah dinas bupati, Jumat (25/3).
Dikatakan, karena orang-orang tersebut ribut sedang mencari suaminya, maka dia segera membukakan pintu depan. Saat itu, Hj. Nina mempersilakan para tamu, untuk memeriksa setiap sudut ruangan guna mencari Eep.
Namun, lanjut Hj. Nina, saat pintu terkuak, puluhan orang berbadan tegap langsung menyerbu ke dalam sambil menenteng senjata api. Selanjutnya orang itu memerintahkan semua anggota keluarga Eep berkumpul di ruang tengah.
Mereka menggeledah rumah, termasuk lantai bagian atas. Akan tetapi upaya mereka tidak membuahkan hasil, sehingga mereka pergi dengan tangan hampa. "Kami juga tidak tahu bapak ada di mana hingga sekarang," kata Hj. Nina di sela-sela menerima kunjungan kaum ibu yang merasa simpati terhadapnya.
Dikatakan, setelah kejadian itu dirinya tidak bisa memejamkan mata. Paginyan dia dijemput Sekretaris BPMP, Hj. Elita, menuju rumah dinas. Di tempat tersebut ternyata sudah banyak para pejabat yang ingin mendengarkan langsung kisah penggrebekan rumah pribadinya. (A-106/das)***
http://www.pikiran-rakyat.com/
Bertambah 1 Alasan Untuk Jadi Pengusaha
10 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar