Kamis, 24 Maret 2011

IDP, IPB, dan Disnak Antisipasi Virus AI

SUBANG,(GM)-
Indonesian-Dutch Partnership (IDP) bersama pakar dari Institut Pertanian Bogor (IPB) menjalin kerja sama dengan Dinas Peternakan Kab. Subang dalam bidang pemberdayaan peternak unggas di Subang guna menghasilkan ternak unggul. Dibahas pula tentang membudayakan masyarakat dalam pengendalian penyebaran virus flu burung (avian influenza/AI).

Humas IDP, Dina Malik saat mengadakan evaluasi hasil pembinaan biosekuriti peternak unggas sektor 3 di ruang LPPS Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sutaatmaja, Jln. Otto Iskandardinata, Subang, Rabu (23/3), mengatakan, program yang dilakukan adalah pembinaan serta pendampingan biosekuriti peternakan unggas yang merupakan salah satu model untuk memberdayakan dan membudayakan masyarakat dalam pengendalian penyebaran virus flu burung.

"Pada dasarnya kami berharap tidak ada lagi kesenjangan informasi serta ilmu pengetahuan dari setiap pemangku kepentingan sehingga prinsip keamanan pangan, ketahanan pangan serta perlindungan konsumen mampu menjadi jembatan dalam pemberdayaan peternak unggas. Karena beberapa tindakan biosekuriti cukup murah dan penting untuk diterapkan seperti isolasi, zonasi peternakan dengan lingkungan tempat tinggal warga dan fasilitas sanitasi yang baik," ujarnya.

Mengenai kasus AI, kata Kepala Dinas Peternakan Kab. Subang, Ir. H. Djadja Ruchiat didampingi Kabid Kesehatan Hewan, dr. Agus K. Sugama, M.M., trennya terus menurun karena terus digalakkan sosialisasi penanggulangan penyebaran virus AI. "Februari lalu, kami hanya menemukan satu kasus unggas diduga terjangkit virus AI melalui rapid test atau tes cepat," jelasnya. (B.76)**


http://www.klik-galamedia.com/ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar