SUBANG (Pos Kota) – Rumah Dinas Bupati Subang Eep Hidayat dijaga sejumlah petugas berseragam hitam dan bersenjata bambu runcing. Tak hanya itu, 10 ekor anjing buas ditempatkan di sekeling rumdin. “Ini guna menangkal bila esok lusa penyidik Kejati Jabar turun ke Subang berniat menahan Eep. Kami akan menghadangnya mati- matian,” ujar satu petugas di pos pengamanan Rumdin Bupati Subang.
Pantauan Pos Kota di Kantor Pemkab Subang, Senin (21/3) mengisyaratkan, masih tampak lengang, setelah pada Jumat lalu, bupati,wabup,sekda bersama ratusan pejabat setingkat kadis, camat dan kades/lurah menyerahkan kuasa pemerintahan di Pemkab Subang ke Kantor Kementrian Dalam Negeri, di Jakarta.
Ini bentuk protes seluruh pejabat di Pemkab Subang atas kasus dugaan korupsi yang membelit bupatinya dinilai tidak adil. “Selama kasus ini belum dilepas, kami tidak akan menjalankan pemerintahan di Subang,”
Saad Abdul Ghani, Asisten Daerah I Pemkab Subang, menolak roda pemerintahan di Pemkab Subang, lumpuh. ” Pelayanan masih tetap berjalan. Ini cuma penyerahan kuasa pemerintahan ke Kementeriaan Dalam Negeri. PNS masih mengantor dan beraktifitas,” sergahnya.(dadan/B)
http://www.poskota.co.id/
Bertambah 1 Alasan Untuk Jadi Pengusaha
10 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar